PENGERTIANDAN RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL a.Ilmu alamiah adalah ilmu yang mempelajari tentang alam, yang berhubungan lingkungan alam seperti fisika, kimia, biologi,astronomi, botani dll. b. Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari sosial manusia di lingkungan sekitar seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi sejarah, psikologi, geogrofi dll.
Secarasederhana dapat dirumuskan bahwa ruang lingkup ilmu dakwah adalah. 1) Manusia sebagai pelaku dakwah dan manusia sebagai penerima dakwah. 2) Agama Islam sebagai pesan dakwah yang harus disampaikan. 3) Allah yang menciptakan manusia dan alam sebagai Rabb yang memelihara. alam dan menurunkan agama Islam, serta menentukan proses terjadinya.
20 2. Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum Manajemen Kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komperhensif, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. Ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum Rusman 2011 Menurut Oemar Hamalik 2006 Perencanaan kurikulum adalah perencanaan kesempatan- kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membina siswa ke arah perubahan tingkah laku yang diinginkan dan menilai sampai dimana perubahan-perubahan telah terjadi pada diri siswa. Jadi menurut penulis perencanaan kurikulum adalah susunan kesempatan belajar yang dirancang oleh pihak sekolah dengan tujuan membina siswa kearah perubahan tingkah laku dan melalui perencanaan itu juga guru dapat menilai sampai dimana perubahan yang terjadi pada diri siswa berdasarkan standar yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam peraturan Mentri No 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dijelaskan bahwa perencanaan pembelajaran meliputi silabus dan rencana 21 pelaksanaan pembelajaran yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Silabus merupakan garis-garis haluan secara umum yang digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan RPP. RPP merupakan program pelaksanaan pembelajaran secara periodik, bisa untuk sekali pertemuan bahkan lebih tergantung pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Sedangkan PPI merupakan program yang dibuat oleh guru diperuntukkan bagi siswa yang memiliki hambatan atau permasalahan dalam suatu hal yang bersifat individual. Identitas mata pelajaran meliputi satuan pendidikan, kelas, semesterprogram keahlian, mata pelajaran atau tema pembelajaran, jumlah pertemuan. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal perserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata 22 pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi dalam suatu pembelajaran. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur danatau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir- butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. 23 Jadi menurut penulis perencanaan kurikulum, merupakan penyusunan tahapan-tahapan pembelajaran oleh pendidik dalam rangka membingkai proses pembelajaran yang akan dialami oleh siswa. Diharapkan melalui rancangan pembelajaran akan berdampak pada perubahan mencakup aspek afektif dan kognitif anak ke arah yang lebih baik. Rusman 2011 menyatakan bahwa organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahan kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Organisasi kurikulum sangat terkait dengan bahan pelajaran dan sumber bahan pembelajaran. Sumber belajar dari kurikulum adalah nilai budaya, nilai sosial, aspek siswa dan masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa faktor yang diperhatikan dalam organisasi kurikulum yaitu berkaitan dengan ruang lingkup scope, urutan bahan sequence, kontinuitas, keseimbangan dan kerterpaduan integrated. Hamalik 2012 berpendapat bahwa organisasi kurikulum terdiri dari beberapa bentuk, yang masing- masing memiliki ciri-cirinnya sendiri 24 1. Mata pelajaran yang terpisah-pisah isolated subjects. Kurikulum terdiri dari sejumlah mata ajaran yang terpisah-pisah, seperti Sejarah, Ilmu pasti, Bahasa Indonesia. Tiap mata ajaran disampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungannya dengan mata ajaran lainnya. Masing- masing diberikan pada waktu tertentu dan tidak mempertimbangkan minat kebutuhan dan kemampuan siswa. Semua materi diberikan semua. 2. Mata pelajaran berkorelasi correlated. Kolerasi diadakan sebagai upaya untuk mengurangi kelemahan-kelemahan sebagai akibat pemisahan mata ajaran. Prosedur yang ditempuh adalah menyampaikan pokok-pokok yang saling berkolerasi guna memudahkan peserta didik memahami pelajaran tertentu. 3. Bidang studi broad field. Organisasi kurikulum yang berupa pengumpulan beberapa mata pelajaran yang sejenis serta memiliki ciri-ciri yang sama dan dikorelasikan difungsikan dalam satu bidang pengajaran. 4. Program yang berpusat pada anak child centered, yaitu program kurikulum yang menitikberatkan pada kegiatan-kegiatan peserta didik, bukan pada mata pelajaran. 25 5. Inti masalah yaitu suatu program yang berupa unit- unit masalah, dimana masalah-masalah yang diambil dari suatu mata pelajaran tertentu, dan mata pelajaran lainnya diberikan melalui kegiatan- kegiatan belajar dalam upaya memecahkan masalahnya. 6. Ecletic program yaitu suatu program yang mencari kesinambungan antara organisasi kurikulum yang terpusat pada mata pelajaran dan peserta didik. Melalui pengertian di atas penulis merumuskan bahwa organisasi kurikulum merupakan rangkaian desain bahan pembelajaran yang diatur oleh pihak sekolah dalam rangka mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pelaksanaan kurikulum adalah suatu proses penerapan ide, konsep dan kebijakan kurikulum kurikulum potensial dalam suatu aktivitas pembelajaran sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. Mulyasa 2008 pelaksanaan kurikulum terbagi menjadi dua yaitu pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah dan tingkat kelas. Tingkat sekolah yang berperan adalah kepada sekolah dan tingkatan kelas yang berperan adalah guru Suryosubroto 2004. 26 Dalam pelaksanaan semua konsep, prinsip, nilai, pengetahuan, metode, alat dan kemampuan guru diuji dalam bentuk perbuatan yang akan mewujudkan bentuk kurikulum yang nyata. Perwujudan ini semua terletak pada kemampuan guru sebagai sarana dan keberhasilan penerapan kurikulum. Implementasi kurikulum seharusnya menempatkan pengembangan kreativitas siswa lebih dari penguasaan materi. Dalam kaitan ini siswa diposisikan sebagai subjek dalam proses pembelajaran. Mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan rancangan, dibutuhkan kesiapan yang matang dari pelaksana, sebab sebagus apapun desain kurikulum yang dimiliki keberhasilan penerapannya tergantung pada kopetensi guru. Melalui Permen No 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, pelaksanaan proses pembelajaran terbagi atas persiaratan pelaksanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Yang termasuk persiaratan pelaksanaan proses pembelajaran yaitu jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar, beban kerja minimal guru, buku teks pelajaran, pengelolaan kelas. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implimentasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran 27 meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran terdiri atas tiga tahapan yaitu a. Pendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan pendahuluan guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumya dengan materi yang dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang dicapai. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian untuk kegiatan sesuai silabus. b. Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan 28 secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. c. Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut. Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi Melalui penjelasan pelaksanaan kurikulum, penulis menyimpulkan bahwa dalam proses pelaksanaan kurikulum kepala sekolah dan guru memegang peranan penting namun merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. Kepala sekolah berperan pada pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah dan guru lebih spesifik pada tingkat kelas. Namun untuk menyukseskan proses pelaksanaan kurikulum tingkat kelas guru harus mempunyai kompetensi untuk menjalankan kurikulum yang telah dirancang sebelumnya agar tidak keluar dari apa yang telah ditetapkan. Selain itu pada saat pelaksanaan kurikulum guru mampu memposisikan siswa sebagai 29 subjek pembelajaran. Sehingga, dari pelaksanaan kurikulum siswa dapat berkembang dan menjawab tujuan pendidikan yang ditetapkan. Evaluasi kurikulum merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi untuk membuat keputusan dan penilaian tentang kurikulum yang meliputi kurikulum sebagai ide, kurikulum sebagai rencana tertulis, kurikulum sebagai proses dan kurikulum sebagai hasil. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. Menurut Permen No 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa evaluasi kurikulum terbagi atas evaluasi proses pembelajaran secara keseluruhan mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi terhadap proses pembelajaran yaitu dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru. Dan yang ketiga, evaluasi proses pembelajaran memusatkan 30 pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Dari pengertian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa tahap evaluasi kurikum merupakan bagian penting dari proses pelaksanaan kurikulum. Dengan adanya proses evaluasi guru dapat mengetahui sejauh mana perkembangan siswa dengan proses pembelajaran yang sudah berlangsung. Dan sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah. Isi dari kurikulum menurut Alexander 1966 dalam Rusman 2011 berisikan fakta-fakta, presepsi, ketajaman, desain, dan solusi yang tergambarkan dari apa yang dipikirkan. Secara keseluruhan semua itu diperoleh dari pengalaman dan semua itu merupakan komponen yang menyusun pikiran yang menyusun kembali hasil pengalaman tersebut ke dalam adat dan pengetahuan, ide, konsep, generalisasi, prinsip, rencana dan solusi. Menurut John Dewey 1996 dalam Rusman 2011 bahwa isi kurikulum lebih dari sekedar informasi yang dipelajari ketika dua kondisi muncul. Pertama, isi harus memiliki hubungan dengan pertanyaan yang menjadi perhatian siswa, kedua isi harus secara langsung masuk ke dalam tingkah laku 31 sebagai upaya meningkatkan makna dan kedalaman arti. Beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam memilih isi kurikulum yaitu isi kurikulum harus sesuai dan tepat serta bermakna bagi perkembangan siswa atau sejalan dengan tahap perkembangan anak didik. Isi dari kurikulum yang hendak diterapkan juga harus dapat menjawab tujuan yang komperhensif. Artinya, mengandung aspek intelektual, moral, sosial secara seimbang. Isi kurikulum juga harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji, artinya tidak cepat lapuk hanya karena perubahan tuntutan hidup sehari- hari. Mengandung bahan pelajaran yang jelas menyangkut dengan, teori, prinsip, konsep yang tepat bukan hanya sekedar informasi. Yang terpenting adalah isi kurikulum harus menunjang tercapainya tujuan pendidikan Rany 2011. Dalam manajemen kurikulum terdapat prinsip- prinsip dalam proses pelaksanaannya. Seperti yang dikemukakan oleh Rusman 2011, bahwa prinsip- prinsip manajemen kurikulum meliputi  Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen kurikulum. Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai 32 dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum;  Demokratisasi, pelaksanaan manajemen kurikulum harus berdasarkan demokrasi yang menempatkan pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan kurikulum;  Kooperatif, untuk memporoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerja sama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat;  Efektivitas dan efisiensi rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum sehingga kegiatan manajemen kurikulum tersebut memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relatif singkat;  Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapat memperkuat dan mengarahkan visi, misi dan tujuan kurikulum. Melalui penjelasan tentang isi kurukulum penulis simpulkan bahwa, isi kurikulum merupakan hal yang mendasar dalam pelaksanaan kurikulum pendidikan. Isi kurikulum memiliki sifat yang kompleks. Benar- benar memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan anak dan materi yang diberikan benar-benar ilmiah, mengandung bahan pelajaran yang jelas menyangkut teori, konsep yang tepat dan dapat dipertangung jawab. Dalam penerapannya juga mempertimbangkan banyak aspek sehingga nantinya anak tidak mengalami 33 kesulitan dalam memahami bahan yang disajikan oleh guru. B. Konsep Community Dalam Pendidikan Berbasis
3 jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet. 4. sebutkan 3 layanan di internet dan fungsi masing masing. 5. menurutmu, apa keuntungan adanya internet bagi hubungan antar individu maupun masyarakat JAWAB 1. suatu jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain untuk keperluan komunikasi dan informasi 2.perbedaan INTERNET
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sumber Informasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Sumber Informasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, pengaruh, evaluasi, tipe, identifikasi dan karakteristik. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Sumber Informasi Sumber informasi adalah segala hal yang dapat digunakan oleh seseorang sehingga mengetahui tentang hal yang baru,dan mempunyai ciri-ciri yaitu,1 dapat dilihat, dibaca dan dipelajari, 2 diteliti, dikaji dan dianalisis 3 dimanfaatkan dan dikembangkan didalam kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian, laboratorium, 4 ditransformasikan kepada orang lain. Menurut beberapa pendapat, sumber belajar mempunyai arti yaitu; Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan manampilkan kompetensinya,sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar . Association for Education Communication and Technology;1994. Menurut Dirjen Dikti 1983 12, sumber belajar adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari sesuatu. Menurut Degeng 1990 83, menyebutkan sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh si-belajar agar terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik sumber belajar yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber belajar learning resources adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri informasi yaitu 1. Akurat Artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda-beda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama, maka dianggap data tersebut akurat. 2. Tepat waktu Artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi. 3. Relevan Artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut. 4. Lengkap Artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Sumber Belajar Sumber informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sumber belajar. Sumber informasi menyediakan segala hal yang berguna sebagai sarana untuk mempelajari segala sesuatu yang mungkin menjadi hal yang baru. Kelengkapan dan kebenaran suatu informasi sangat mempengaruhi hasil belajar, karena informasi merupakan sumber pokok pembelajaran, selain itu kelengkapan informasi dapat mempermudah terlaksananya proses belajar sehingga akan didapat sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diharapkan. Mengingat sangat vitalnya pengaruh sumber informasi terhadap sumber belajar, maka penyaringan informasi menjadi hal utama yang harus dilakukan, hal ini diharapkan untuk mencegah salah tempat-nya suatu sumber informasi bagi pembelajar, diakibatkan karena kebutuhan belajar tiap individu berbeda. Jenis-jenis Sumber Informasi Berikut ini adalah jenis-jenis sumber informasi yaitu 1. Visual Adalah sumber informasi yang dapat dilihat oleh indera penglihatan, dapat berbentuk tuliasan dan gambar. Contoh buku,journal,makalah 2. Audio Adalah sumber informasi yang hanya dapat diperoleh melalui indera pendengaran, karena hanya berupa suara. Contoh Radio 3. Audiovisual Adalah sumber informasi yang dapat diperoleh baik melalui indera penglihatan maupun pendengaran. Contoh televisi, pakar/ahli, HP, internet Mengevaluasi Sumber Informasi Konten informasi pada umumnya berasal dari bahan yang diterbitkan, data dari lembaga riset dan pelayanan statistik pemerintah, juga dari informasi elektornik yang diperoleh dari pelayanan online. Ketika kita menelusur informasi, tidak jarang kita mengunduh informasi berbasis Web yang menyesatkan, meskipun telah membacanya. Mungkin karena begitu cepat dan banyaknya informasi yang kita dapatkan, banyak informasi relevan terlewatkan begitu saja, sementara temuan yang kita kita peroleh belum tentu dapat dipercaya. Tentunya para anggota komunitas keilmuan itu memahami disiplin ilmu yang diimaninya, dan tidak bergitu saja sumber informasi yang diperolehnya. Mereka mengevaluasi sumber informasi berbasis web untuk mendeteksi informasi yang menyesatkan. Karenanya, kita perlu mengembangkan ketrampilan mengevaluasi informasi yang kita dapatkan ketika menelusur di perpustakaan, walaupun buku, jurnal dan sumber lain yang telah dievaluasi oleh ilmuwan, penerbit, dan pustakawan. Setiap sumber yang kita dapatkan telah dievaluasi sebelum kita melihatnya. Menurut Fitzgerald 1999, mengevaluasi informasi adalah menilai kualitas gagasan, dan erat kaitannya dengan pemikiran kritis yang mengkaji literatur tentang pemikiran kritis memberikan kontribusi cukup penting untuk pemahaman sifat evaluasi. Banyak perpustakaan menyelenggarakan kursus singkat literasi informasi yang mencakup evaluasi terhadap temuan penelusuran bagi para mahasiswa kita bisa melihat di situs universitas seperti Online Research Education di Universitas Purdue Cornel University Library 2008, Beck, Susan E. 1997 dan bererapa diantaranya Boswel 1996 memberikan parameter untuk mengukur apakah sebuah dokumen di Web itu laik untuk disitir atau tidak dan dan tolok ukur itu antara lain seperti dibawah ini Kepengarangan Kepengarangan merupakan kriteria paling penting untuk mengevaluasi informasi. Karena terlalu banyak informasi yang tersaji, banyak pula informasi muncul dengan penulis anonim. Untuk terbitan tercetak secara jelas menunjukkan si penulis, organisasi afiliasinya seperti lembaga atau universitas, dan waktu penerbitannya. Sementara, sumber dari internet kepengarangan dan afiliasi sulit ditentukan. Memang beberapa situs web kemungkinan mempunyai sponsor yang dicantumkan, tetapi banyak juga yang tidak. Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah orang yang menulis artikel itu. Apakah penulis tersebut mempunyai kualifikasi dalam bidang yang dituliskannya? Untuk itu kita bisa melihat afiliasi pengarang dan tentu saja apakah afiliasinya juga dapat dipercaya. Pertanyaan-pertanyaan ini bisa kita cari jawabnya dengan menelusurinya. Kemudian kita juga bisa melihat siapa yang menerbitkan tulisan itu dan melihat reputasi penerbitnya. Kesahihan/keakuratan Sahih berarti benar dan tepat dan kesahihan merupakan unsur penting dalam menilai informasi. Menilai unsur ini lebih sulit dibanding menilai kepengarangan, jika kita tidak mempunyai pemahaman cukup terhadap topik, dan sulit mengatakan bahwa informasi tersebut sahih. Namun kita bisa melihat bebarapa hal seperti informasi bebas salah ketik, kemudian bagaimana penggunaan sitiran dalam naskah yang kita dapatkan. Penulis menjelaskan metoda-metoda yang digunakan, dan mencantumkan sumber referensi yang digunakan. Kita juga bisa melihat penafsiran dan implikasi yang disajikan cukup rasional. Kita pastikan jika dalam naskah itu disajikan bukti-bukti yang mendukung kesimpulan dan dapat dilihat kembali. Kesahihan dapat juga dinilai dengan membandingkan informasi dengan sumber-sumber lain, apakah selaras ataukah bertentangan. Objektivitas Objektivitas berarti semua unsur persoalan digambarkan secara adil, tanpa adanya propaganda atau kelalaian yang menyesatkan, meskipun hal yang satu ini tidak mudah diditeksi, jika kita tidak menguasai topik. Untuk melihat objektivitas sebuah dokumen kita perlu melihat tujuan penulisan, atau keinginan penulis untuk tujuan-tujuan subjektif atau untuk mempropagandakan produk atau pelayanan tertentu. Bisa saja informasi itu membujuk kita tentang kebenaran pendapat tentang suatu masalah yang kontroversial. Organisasi yang menerbitkannya juga berpotensi bias berat sebelah, jika organisasi tersebut mempunyai kepentingan komersial, ideologis, atau politik. Kepentingan tersebut, dapat berdampak pada penyajian dokumen, misalnya hanya menampilkan bukti-bukti yang mendukung pernyataannya saja. Dalam sebuah artikel pembahasan yang berat sebelah itu bisa saja dituliskan secara tersirat dan ini perlu kita cermati. Bisa saja tulisan itu berupa fakta, opini, lelucon atau tulisan bernada sinis, dan hal-hal ini dapat mempengaruhi objektivitas sebuah informasi. Kemutakhiran Sebuah artikel dapat dianggap mutakhir jika informasi yang dikandungnya terkini dan masih sahih. Jika tulisan itu berupa teori, belum ada teori baru yang menggugurkannya. Aspek waktu penerbitan sebuah dokumen penting untuk bidang-bidang yang berkembang cepat, contohnya sains dan kedokteran. Oleh karena itu seorang peneliti kesehatan perlu mengikuti informasi terbaru dalam bidangnya. Mungkin dalam beberapa bulan terdapat perkembangan obat dan perlakuan yang muncul. Dalam mengukur kemutakhiran kita juga bisa melihat tanggal terakhir sebuah situs Web itu diperbarui dan taut yang disajikannya masih berfungsi. Perlu juga memastikan bahwa dokumen yang kita dapatkan adalah edisi terakhir. Sehingga dalam kita perlu menyimak lebih dalam waktu dokumen itu dibuat, dipasang di web, waktu mendapatkan hak cipta. Untuk melihatnya, biasana penerbit menenpatkan pada footer. Ruang lingkup Ruang lingkup berarti kelengkapan informasi yang disajikan, dan sulit untuk menentukan tanpa memahami topik secara seseluruhan. Ruang lingkup dokumen yang kita pilih tentu saja relevan dengan topik kemas ulang yang kita susun. Mungkin ruang lingkup dokumen tersebut relevan, akan tetapi ditujukan untuk umum, atau untuk anak. Ruang lingkup topik sangat dipengaruhi oleh pembaca sasaran. Sebagai contoh, informasi untuk profesional kesehatan akan menyajikan ruang lingkup yang lebih luas dibanding informasi untuk pengguna jasa kesehatan. Ruang lingkup termasuk kedalaman tingkat rincian dan keluasan kelengkapan informasi yang disajikan. Untuk menilai ruang lingkup hendaknya kita mencari adanya kesenjangan atau kelalian yang jelas dalam ruang lingkup topik, apakah ada pertanyaan yang belum terjawab dalam informasi itu. Ada baiknya jika kita membandingkan informasi yang disajikan itu dengan publikasi tercetak dengan topik yang sama, sehingga kita mengetahui jika mempunyai kedalaman dan keluasan yang sama. Perihal penting yang perlu dipertmbangkan adalah kelengkapan dan keunikan informasi yang disajikan. Tipe-tipe dari Sumber Informasi Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware. 1. Informasi sebagai sumber strategis Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif. Caranya Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya. 2. Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan Informasi yang menerangkan kebutuhan produk Informasi yang menerangkan penggunaan produk Informasi yang menerangkan kepuasan produk 3. Keuntungan kompetitif dicapai apabila Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya Pentingnya efisiensi operasi internal Mengidentifikasi Sumber Informasi dengan Teknik Membaca Cepat Sumber informasi dari media cetak ataupun media elektronik merupakan sumber yang tidak langsung sebab kita tidak berhubungan langsung dengan menjadikan sebuah informasi yang berasal dari media cetak atau elektronik yang berbentuk tulisan,kita harus mengetahui atau mengidentifikasi sumber informasi informasi tersebut dibuat atau berbentuk uraian peristiwa,dari mana dan kapan peristiwa itu terjadi . Setidaknya saat kita membaca sebuah teks tertulis , kita tahu identitas sumber bacaan yang kita untuk teks tertulis,seseorang dapat mencari atau mengidentifikasi sumber tertulis tersebut dengan cara membaca memindai scanning . Bila berbentuk buku , yang perlu kita ketahui adalah apa judul buku,siapa pengarangnya,siapa penerbitnya,kapanditerbitkannya, dan cetakan hal – hal tersebut dituliskan di halaman muka setelah judul. Bila berbentuk teks berita di koran , Anda dapat mengetahuinya di halaman tempat itu terdapat penjelasan tentang nama ,hari dan tanggal kapan dicetak atau diedarkan. Dalam uraian berita di koran , penyampai berita akan menulis kapan peristiwa tersebut terjadi ,misalnya tertulis 17/ 6,maksudnya peristiwa itu terjadi tanggal 17 bulan Juni . Biasanya peliputan dengan penyajian berita di koran hanya selisih satu keterangan tentang penulis atau penyusun berita sering dicantumkan di bagian akhir dari uraian berupa singkatannama atau nama pendek penulisnya. Karakteristik Informasi Dalam mengambil atau menyimpulkan informasi ada karakteristik agar informasi itu menjadi informasi yang baik. Antar lain karakteristik yang baik adalah Tepat waktu Akurat Mudah diakses Menghilangkan keraguan Berhubungan Berdasarkan fakta Demikian Penjelasan Materi Tentang Sumber Informasi Pengertian, Ciri, Pengaruh, Evaluasi, Tipe, Identifikasi dan Karakteristik Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Jelaskansecara singkat !. Question from @Mazzkouko - Sekolah Menengah Pertama - Geografi acillll Karena ruang lingkup geografi mengkaji banyak fenomena geosfer yang berhubungan dengan alam . Sebutkan ikon2 dari negara perancis ! , sebutkan 4 .. selain eifel Answer. Mazzkouko August 2018
Komunikasi Online Daring adalah penyampaian pesan dengan memanfaatkan media internet seperti website, email, dan media sosial. KITA sudah akrab dengan istilah Jurnalistik Online, Media Online, Humas Online, Toko Online, Marketing Online, Pendaftaran Online, bahkan Nikah Online. Namun, kita tampak belum begitu familiar dengan istilah Komunikasi Online Online Communications yang dalam bahasa Indonesia disebut Komunikasi Daring Daring = Dalam Jaringan. Padahal, jurnalistik online hingga nikah online hakikatnya adalah Komunikasi Online atau Komunikasi Daring dalam konteks interaksi dan penyampaian pesan secara online di internet. Pengertian Komunikasi Online Komunikasi artinya penyampaian pesan informasi, ide, berita, dll. Online berasal dari kata on dan line. On artinya hidup. Line artinya saluran. Online secara harfiah artinya saluran hidup alias selalu ada dan siap digunakan. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mengindonesiakan "online" dengan "daring" -singkatan dari "dalam jaringan", yakni jaringan internet. Jadi, secara harfiyah, komunikasi online artinya komunikasi melalui saluran yang tersedia di internet. Pengertian praktis komunikasi online adalah komunikasi yang melalui media online. Menurut laman The IT Law Wikia, komunikasi online merujuk pada sejumlah cara yang dilakukan seseorang untuk berkomunikasi satu sama lain memalui jaringan komputer, seperti internet. Contoh komunikasi online adalah berkomunikasi melalui chat rooms, e-mail, mengisi formulir online online forms, forums di sebuah halaman website, pesan instan instant messaging, menulis komentar posting comments di situs web atau blog, serta berinteraksi di situs-situs jejaring sosial atau media sosial. Sejarah Komunikasi Online Sejarah Komunikasi Online -sebagaimana sejarah jurnalistik online dan media online- tidak lepas dari sejarah penemuan komputer dan sejarah internet. Cikal-bakal komunikasi online dimulai tahun 1960-an dengan ditemukan dan dikembangkannya protocol yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan melalui komputer. Protokol yang dinamakan APRANET itu diluncurkan tahun 1969 dan berkembang menjadi internet seperti yang kita kenal sekarang. Bahkan, catatan Wikipedia menyebutkan, sejarah internet dimulai tahun 1950-an dengan ditemukannya komputer elektronik. Istilah internet berasal dari kata interconnected works yang singkat menjadi internetwork atau internet. Kelebihan Komunikasi Online Kelebihan komunikasi online adalah real time dan fleksibel -dapat dilakukan kapan dan di mana saja selama ada perangkat dan koneksi internet. Komunikasi online berlangsung interaktif dengan feedback saat itu juga. Emosi komunikator dan komunikan juga bisa disampaikan melalui emoticon seperti smily atau angry. Demikian catatan ringkas mengenai pengertian, sejarah singkat, dan ruang lingkup komunikasi online atau komunikasi daring.
Ruanglingkup adalah penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat di sebuah masalah. Bila diartikan secara luas ruang lingkup adalah batasan. Batasan yang dimaksud dalam ruang lingkup bisa berupa faktor yang diteliti seperti materi, tempat, waktu dsb. Sementara makna dalam arti sempit ruang lingkup berarti adalah suatu hal atau materi.
Jelaskansecara singkat ruang lingkup dari internet. Sebutkan 3 layanan di Internet dan fungsi masing-masing. Menurutmu, apa keuntungan dengan adanya internet bagi hubungan antar-individu maupun masyarakat? Jawab : suatu jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain untuk keperluan komunikasi dan informasi. - Perbedaan
InternetInternet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.
tjKS5Z.