Ilustrasi Batu Mustika Mirah - Batu Mustika asli alam biasanya memiliki penampilan fisik yang unik yang tidak akan sama bentuknya dengan batu yang lain karena bukan merupakan cetakan pabrik atau buatan tangan Manusia, melainkan murni bentukan alam. Bentuk dari Batu Mustika alam juga bisa menggambarkan karakter dan kekuatan dari khodam yang menempatinya. Bahkan kadang kita bisa melihat isi dan kekuatan dari sebuah Batu Mustika dengan hanya memperhatikan bentuk Batu Mustika tersebut sebagai tempat tinggalnya. Batu Mustika atau benda-benda pusaka lainnya merupakan rumah alami dari mahluk ghaib yang biasa disebut khodam, sehingga khodam yang menempatinya tidak bisa di ambil atau dilenyapkan kecuali Batu Mustika yang menjadi tempat tinggalnya dipecahkan. Ada beberapa kejadian setelah Batu Mustika berpindah tangan termahar, batu tersebut bisa hilang dengan sendirinya karena terlalu lama tidak dirawat atau karena tidak cocok dengan pemilik barunya, padahal batu tersebut disimpan ditempat yang rapat dan aman. Batu Mustika alam juga bisa menunjukkan perubahan pada bentuk fisiknya yang selaras dengan perubahan pada karakter khodamnya. Itulah bedanya Mustika alam yang asli dengan Mustika "isian". Berikut ini ciri-ciri dan karakter Batu Mustika alam yang asli • Batu Mustika alam dalam kurun waktu tertentu dapat mengalami perubahan pada bentuk fisiknya. • Batu Mustika alam memiliki khodam penunggu yang sifatnya seperti Manusia, salah satunya ingin dihormati. • Membutuhkan perawatan pada waktu-waktu tertentu seperti harus diminyaki, diberi kembang, atau dibakarkan dupa. • Batu Mustika alam pasti akan menunjukkan kehadiran khodam penunggunya baik dalam mimpi atau berwujud jika telah dirawat dan diperlakukan dengan baik atau jika telah menyatu dengan pemiliknya. • Batu Mustika alam akan membawa dampak positif dalam kehidupan pemiliknya asalkan dirawat dan diperlakukan dengan baik. • Tidak memerlukan mantra ataupun do'a tertentu untuk memerintah khodamnya. • Tidak ada wirid ataupun mantra khusus yang harus dibaca pada waktu-waktu tertentu. • Dapat membantu pemiliknya pada saat-saat dibutuhkan sesuai kemampuannya tanpa harus diperintah terlebih dahulu. • Dapat berpindah tempat, bahkan menghilang kembali ke alamnya jika tidak dirawat dengan baik atau jika tidak cocok dengan pemiliknya. • Hanya dengan meminta izin kepada khodam penunggunya untuk dapat merasakan getaran energi dari Batu Mustika alam, seperti kesemutan, pundak terasa berat, kepala terasa pusing, perut mual, merinding, panas, hangat, dingin, kedutan dan rambatan pada tubuh. Itu semua merupakan manifestasi yang dapat dirasakan atas kehadiran atau keberadaan khodam pada Batu Mustika alam. • Kita bisa merasakan energi Batu Mustika alam dengan cara menatapnya, menggenggamnya, menempelkannya ke dahi, ditaruh di kelopak mata atau dengan cara lainnya tergantung kemampuan atau kebiasaan kita. • Kemampuan dan fungsi Batu Mustika alam tidak terbatas, dan bahkan bisa bertambah besar seiring waktu jika pemiliknya sering melakuakan ziarah ke makam-makam keramat, wisata religi, sering wirid dan tirakat serta membaca do'a-do'a khusus. Berikut ini ciri-ciri dan karakter Batu Mustika isian • Memiliki pantangan seperti tidak boleh dibawa ke toilet, tidak boleh di langkahi atau tidak boleh dibawa berbuat maksiat karena biasanya batu tersebut di isi/di asma' dengan ayat-ayat suci Al-qur'an sehingga tidak boleh dibawa ketempat-tempat kotor sebagai bentuk penghornatan. Bukan bertujuan menghormati sebuah batu, tapi menghormati ayat-ayat suci dan do'a yang dibacakan pada batu tersebut. • Kekuatannya tidak permanen, biasanya hanya bertahan selama 1 - 3 bulan saja. Energinya hanya bersifat sementara, misalnya saja batu tersebut memiliki khasiat untuk kekebalan atau anti cukur, itupun khasiatnya hanya bertahan paling lama 3 bulan. • Tidak ada khodam penunggunya karena energi yang terdapat pada batu tersebut hanya berasal dari wirid atau do'a yang dibacakan. • Bentuknya umum dan banyak kesamaan dengan batu lainnya karena merupakan buatan Manusia. • Ada amalan atau do'a yang harus dibaca setiap seminggu sekali atau sebulan sekali untuk mempertahankan kekuatannya, dan jika tidak dilakukan maka kekuatannya akan semakin berkurang dan bahkan hilang sama sekali. • Ada mantra atau do'a khusus yang harus dibaca untuk menggunakannya. • Hanya berisi energi dari wirid atau do'a-do'a tertentu yang dibacakan. • Tidak memerlukan perawatan khusus seperti minyak atau sesaji lainnya. • Tidak akan membawa perubahan ke arah yang lebih positif pada kehidupan pemiliknya meskipun sudah dimiliki dan dirawat selama bertahun-tahun. • Besar atau kecilnya energi dari batu tersebut tergantung dari kemampuan atau ilmu orang yang mengisinya dan juga dari jumlah wirid yang dibaca, karena semakin banyak wirid yang dibaca maka energinya juga akan semakin besar. Ilustrasi Batu Mustika isian Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri batu Mustika asli alam dan batu Mustika isian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar jimat dan benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih