Gempatektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori "Tektonik Plate" berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga Oleh Metty Hartina, Guru SMP Negeri 21 Batanghari, Jambi - Eksplanasi adalah salah satu teks yang berisi tentang sebuah fenomena, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial. Fenomena alam bisa tentang proses terjadinya suatu peristiwa alam, contohnya peristiwa terjadinya pelangi, peristiwa terjadinya gerhana dan sebagainya. Sedangkan, fenomena sosial merupakan gejala atau peristiwa yang dapat diamati dalam kehidupan sosial. Fenomena sosial tersebut dapat terjadi dikarenakan ada suatu kejadian yang diluar dari kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Contohnya, fenomena sosial mudik, kriminalitas, kenakalan remaja, kerusuhan, aksi solidaritas dan sebagainya. Baca juga Struktur Teks Diskusi beserta Penjelasannya Ciri eksplanasi Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah Informasi yang disampaikan bersifat umum Berisi proses terjadinya sesuatu Disusun menurut prinsip sebab-akibat Informasi dalam tulisan berdasarkan fakta Struktur teks eksplanasi Secara garis besar struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut Judul Judul dalam teks eksplanasi dapat menjelaskan atau memberikan informasi tentang suatu fenomena atau peristiwa. Contoh judul teks eksplanasi fenomena alam, 'Proses Terjadinya Pelangi', 'Mengenal Gempa Tektonik', 'Mengapa Air Laut Asin?' dan sebagainya. Sedangkan teks eksplanasi fenomena sosial contoh judulnya, 'Mengenal Infodemi, Tantangan Upaya Memutus Penyebaran Covid-19', 'Fenomena Hijrah di Kalangan Artis', 'Mengapa Banyak Milenial Butuh 'Healing' ?' dan sebagainya. Misalnya tentang gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan sebagainya. Teks eksplanasi ilmiah berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses terjadinya sesuatu yang disusun berdasarkan sebab-akibat. Oleh sebab itu, teks eksplanasi bukanlah fiksi atau karangan belaka, tetapi memuat informasi yang berdasarkan
Arli 29 Desember 2022 Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang sering terjadi, biasanya setelah hujan turun. Temen-temen pasti pernah liat dong, entah di film maupun kejadian langsung. Nah hari ini kita akan memberi suatu contoh teks eksplanasi pelangi. Sudah tahu kan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan deretan kejadian-kejadian yang saling berhubungan dan sesuai fakta. Kemudian mempunyai struktur teks eskplanasi yang meliputi pembuka, isi dan penutup. Jika kalian yang ingin membuat sendiri mengenai teks penjelasan terjadinya pelangi pasti harus ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti menyusun kalimat acak menjadi yang berhubungan, menjawab pertanyaan yang ada dari kalimat acak tersebut. Ketiga kalian harus menghubungan kalimatnya supaya dapat berhubungan dengan logis dan menjadi contoh struktur teks eksplanasi pelangi yang bagus. Contoh Teks Eksplanasi PelangiPelangi Jika kalian terburu-buru, berikut contoh teks eksplanasi pelangi beserta strukturnya yang bersumber dari Ilmu Pengetahuan Populer untuk Anak2007, karya Hotimah dan Pelangi 1. Pernyataan Umum Pembuka Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi juga dianggap sebagai gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang jelas. 2. Deretan Penjelas Isi Pelangi dan efek cahaya lain di langit di sebabkan oleh cahaya yang membias dan menyimpang menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit menjadi merah karena karena sinar matahari lewat melalui atmosfer yang jauh lebih tebal daripada ketika matahari berada tinggi di langit pada siang hari. Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca mendung. Hal itu terjadi karena pelangi merupakan hasil dari pembiasan cahaya. Pada mulanya cahaya matahari melewati sebuah tetes hujan, kemudian di belokkan atau dibiaskan menuju tengah tetes hujan sehingga memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. 3. Penutup Interpretasi Pelangi hanya dapat di lihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan terkesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti ungu, terdapat di bagian kurva dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada bagian luar Contoh teks eksplanasi singkat diatas bukan dari Admin, ingat ya. Dari buku Ilmu Pengetahuan Populer untuk Anak, namun sudah kami beri bagian struktur teksnya supaya kalian paham bagian-bagiannya. Jangan lupa untuk share contoh teks ini, dan kalian boleh copas artikelanya namun jangan lupa cantumkan sumber referensi. Originally posted 2019-08-15 091953.
1- 10. TEKS EKSPLANASI Penyusun thea theresia 4.10 Menyajikan informasi, data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan.Kompetensi dasar: 3.10 Menelaah Teks Eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau
Inilah Contoh Teks Eksplanasi yang Tepat Tentang Terjadinya Peristiwa Alam. Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Terjadinya Pelangi Pembelokkan Cahaya Pembiasan Pembiasan Sinar Matahari Pembelokkan Cahaya Bagaimana warna-warna pelangi bisa terbentuk? Mengapa Urutan Warna Pelangi Selalu Sama? Contoh Lain Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Petir Download Contoh Teks Eksplanasi tentang Peristiwa Alam Bagikan Artikel Like this ARTIKEL TERPOPULER – Contoh teks eksplanasi dikategorikan ke dalam teks nonfiksi berdasar fakta. Materi teks eksplanasi merupakan teks wajib untuk dikuasi peserta didik kelas VIII SMP. Pada artikel ini akan disajikan beragam contoh teks eksplanasi yang tepat dengan tema yang bervariasi. Pada contoh teks eksplanasi yang disajikan di bawah, erat kaitannya dengan peristiwa alam. Fenoma atau peristiwa alam merupakan suatu kejadian yang penyebab utamanya adalah karena faktor alam. Akibat yang terjadi oleh karena faktor alam tersebut cenderung mengandung banyak sisi negatif bagi manusia dan makhluk lainnya. Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, maka sebuah peristiwa alam seringkali dimaknai sebagai bencana alam, meskipun sebenarnya tidak tepat seperti itu. Sedangkan bencana alam itu sendiri merupakan suatu peristiwa yang dapat mengganggu dan mengancam kelangsungan hidup dan kehidupan masyarakat. Tidak jarang pula terjadinya bencana alam menimbulkan korban jiwa baik manusia maupun hewan, kerusakan lingkungan hidup, timbulnya kerugian harta benda, dan efek yang berbahaya dalam jangka panjang berupa trauma psikologis. Fenomena atau peristiwa alam yang seringkali terjadi banyak macamnya. Diantaranya adalah hujan, gunung meletus, pelangi, gempa bumyi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, kekeringan, dan sebagainya. Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Terjadinya Pelangi Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari cahaya yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air. Bagaimana proses terbentuknya pelangi? Berikut ini tahapannya. Pembelokkan Cahaya Pembiasan Pelangi akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari. Bahkan posisi pengamat juga menentukan yaitu diantara hujan dan sinar matahari lalu sinar matahari ada di belakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan tadi. Pembiasan Sinar Matahari Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari cahaya yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya. Pembelokkan Cahaya Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi. Terbentuklah warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah. Serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna. Bagaimana warna-warna pelangi bisa terbentuk? Prosesnya berawal dari cahaya matahari karena cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik. Cahaya yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 Hz. Mengapa Urutan Warna Pelangi Selalu Sama? Nah yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa warna merah dan ungu selalu ada di atas dan di bawah warna pelangi lainnya? Hal ini disebabkan karena cahaya warna merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah. Atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Maka dari hal ini yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan diantara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi sempurna. Baca Juga Jenis-Jenis Teks Fiksi Bahan Ajar Bahasa Indonesia, Ini Lebih Tepat Cara Menulis Teks Eksplanasi dengan Teknik yang Mudah dan Cepat Meringkas Isi Teks Eksplanasi Tujuan, Cara, Langkah, Contoh yang Tepat Jenis Teks Eksplanasi Struktur & Kaidah Kebahasaan yang Tepat Akurat Contoh Teks Eksplanasi Berkaitan dengan Peristiwa Sosial yang Tepat Contoh Lain Teks Eksplanasi Peristiwa Alam Petir Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam. Biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur. Dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi atas atau bawah, sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif elektron dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Download Contoh Teks Eksplanasi tentang Peristiwa Alam Silahkan unduh atau download contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam. Itulah paparan terkait contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam yang dapat disajikan pada artikel ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Tekseksplanasi berisi rangkaian proses terjadinya suatu fenomena, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial. Sesuai namanya, teks ini akan menerangkan tentang sebuah proses. Proses tersebut ada yang merupakan fenomena alam, budaya, suatu kejadian, sosial, dan lain sebagainya, yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi teks eksplanasi ilmiah. Foto UnsplashDalam pelajaran Bahasa Indonesia, teks dibedakan menjadi berbagai jenis. Setiap jenisnya memiliki ciri-ciri, struktur kalimat, dan kriteria lain yang membedakannya. Salah satu jenis teks yang umum dipelajari adalah teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Ada berbagai macam topik yang dibahas dalam teks ini, termasuk hal-hal ilmiah yang dijelaskan dalam teks eksplanasi buku Arif Cerdas SD/MI Kelas 6 oleh Tim Arif 2019, teks eksplanasi ilmiah menjelaskan suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan alam. Misalnya, tentang gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan eksplanasi ilmiah berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses terjadinya sesuatu yang disusun berdasarkan sebab-akibat. Oleh sebab itu, teks eksplanasi bukanlah fiksi atau karangan belaka, tetapi memuat informasi yang berdasarkan fakta dan nyata dengan namanya, di dalam teks eksplanasi ilmiah terdapat istilah atau bahasa ilmiah yang digunakan. Sifatnya informatif, tetapi tidak berusaha untuk memengaruhi pembaca agar percaya terhadap hal yang Teks Eksplanasi IlmiahIlustrasi membaca teks eksplanasi ilmiah. Foto UnsplashTeks eksplanasi ilmiah memiliki struktur yang sama dengan teks eksplanasi pada umumnya. Berikut bagian-bagiannya dikutip dari buku Super Complete SD/MI 4-5-6 oleh Meity Mudikawaty, dkk 2018.Berisi penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas. Biasanya, penjelasan ini meliputi proses keberadaannya, proses terjadinya, hingga proses terjadinya fenomena tersebut. Pernyataan umum harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas sehingga mampu menarik minat pembaca untuk membaca secara penjelas merupakan jawaban dari pertanyaan bagaimana’. Isinya merupakan penjelasan detail mengenai proses keberadaan hingga proses terjadinya suatu fenomena yang menjadi topik utama teks ini berisi kesimpulan atau atau pendapat singkat penulis mengenai topik yang telah Teks Esplanasi IlmiahUntuk lebih jelasnya, berikut contoh teks eksplanasi ilmiah dikutip dari buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan oleh Fairul Zabadi dkk 2013.Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang berarti pelabuhan’ dan “nami” yang berarti gelombang’. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan gelombang pasang’ tidal wave atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa seismic sea waves. Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang besar tsunami itu mengenai permukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

Pernyataanini berisi tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaannya dan proses terjadinya atau proses terbentuknya. Contoh Teks Eksplanasi Pelangi. Pernyataan Umum: Pelangi atau bianglala adalah fenomena alam yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi mempunyai berbagai macam warna yang
Pernyataan Umum Pelangi atau biasa disebut dengan bianglala merupakan kejadian alam yang terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari. Ada beberapa macam warna yang ada pada pelangi. Warna tersebut bersatu, berjajar, dan tampak membentuk sudut 180 derajat. Baca Contoh Teks Eksplanasi Tsunami Pelangi juga sering dianggap sebagai gejala optik. Secara umum, bentuk pelangi sama seperti bentuk busur yangmana pada masing-masing ujungnya menuju kepada titik yang berbeda. Titik tersebut disebut dengan titik horizon yang muncul ketika hujan ringan datang. Terkadang, kita juga bisa menjumpai pelangi di air terjun yang deras. Baca Contoh Teks Eksplanasi Banjir Urutan Sebab Akibat Kemunculan pelangi disebabkan oleh pembiasan dan penyimpangan cahaya yang menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit akan memerah karena adanya sinar matahari yang melalui atmosfer yang lebih tebal dibandingkan situasi matahari di siang hari. Pelangi hanya dapat dilihat pada hari yang cerah, yang artinya kita tidak dapat menyaksikannya pada malam hari walaupun kondisinya mendung. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pelangi adalah fenomena alam yang disebabkan oleh cahaya yang membias. Baca Contoh Teks Eksplanasi Tentang Kebakaran Hutan Terbentuknya pelangi diawali dari cahaya matahari yang melalui titik-titik hujan yang kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan cahaya putih berubah menjadi beberapa warna spektrum. Baca Juga pengertian surat Simpulan atau interpretasi Fenomena pelangi dapat kita lihat pada saat terjadi hujan ketika matahari bersinar dari arah yang berlawanan dari kita menghadap. Baca Contoh Teks Eksplanasi Gerhana Bulan Oleh karenanya, posisi kita berpijak harus berada di antara matahari dan tetesan air hujan yangmana matahari berada di belakang kita. Penjelasan sederhananya seperti ini, kita bertindak sebagai pengamat, sedangkan matahari dan pusat bujur pelangi bertindak sebagai objek. Baca Contoh Teks Eksplanasi Budaya Bali Dengan keadaan berikut, warna-warni pelangi yang indah dapat kita saksikan secara langsung. Warna pelangi yang akan muncul di antaranya Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Originally posted 2020-03-29 101017.
TeksEksplanasi Pelangi. Contoh naskah eksplanasi yang selanjutnya akan membahas tentang pelangi. Berikut ini contoh naskah yang menceritakan tentang terbentuknya fenomena alam yang disebut pelangi. Banyak orang, mungkin termasuk Anda, penasaran dengan proses terjadinya fenomena alam gempa bumi. Contoh naskah eksplanasi berikut ini akan
Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi?Pelangi adalah fenomena optik yang terjadi ketika sinar matahari dan hujan saling bereaksi dengan cara tertentu. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari. Sinar ini berpindah arah dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Proses terjadinya pelangi diawali dari sinar matahari membenturhujan, kemudian sinar tersebut dibiaskan oleh butiran air di udara. Adanyaperbedaan panjang gelombang dan perbedaan sudut ketika sinar matahari dibiaskan meyebabkan warna-warna pada sinar mataharimenyebar dan terpisah. Saat sinar matahari datang lagi dan menembus air saat hujan, cahaya tersebut dibiaskan lagi. Warna-warna pelangiterlihat begitu indah. Secara kasat mata dapat terlihat 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Hal tersebut dikarenakan cahaya merah merupakan bagian dari cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau memiliki frekuensi paling rendah dari cahaya lainnya. Sedangkan untuk warna ungu memiliki panjang gelombang paling pendek atau memiliki frekuensi paling tinggi,sehingga warna merah dan ungu tidak akan bertemu. Namun, dipisahkan oleh warna-warna lainnya secara berurutan. Kemungkinan besar akan munculnya pelangi pada saat hujan dan matahari tetap bersinar. Namun, gradasi warna pelangi akan dapat telihat ketika panjang gelombang sesuai dengan frekuensi yang dapat terlihat oleh mata. Apabila frekuesi kasat mata tidak terpenuhi, meskipun hujan turun ketika matahari
PengertianTeks Eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaiman' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. PertanyaanPerhatikan teks eksplanasi berikut! Terciptanya pelangi di cakrawala melalui empat siklus. Di antaranya adalah pembiasan sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi yaitu terjadinya pembiasan cahaya atau sinar matahari yang kemudian dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di atmosfer. Kemudian tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Ketika tetesan air tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya itu akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah secara sendiri-sendiri. Pembelokkan cahaya. Masing-masing dari warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengan sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya tersebut bisa menghasilkan warna-warni yang memukau pada pelangi. Warna ungu merupakan warna yang pertama kali dibelokkan, sementara warna merah adalah warna yang terakhir dibelokkan. Kemudian disusul dengan aneka warna pelangi yang lain. Seperti warna kuning, jingga, hijau, biru dan nila. Dari fenomena tersebut makanya kita bisa mengamati warna pelangi yang lengkap dikarenakan adanya geometri optik ketika proses penguraian warna. Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari kita bisa melihat fenomena pelangi. Namun, haruslah dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita harus ada di antara tetesan air dan matahari yang mana posisi matahari berada di belakang kita. Pusat busur pelangi dan mata kita harus berada pada satu garis lurus. Kutipan teks eksplanasi di atas merupakan teks eksplanasi yang dikembangkan dengan pola ….kausalitas sebab akibat proses prosedur hasil Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah C. PembahasanTeks eksplanasi dapat dikembangkan dengan beberapa pola, di antaranya pola proses dan pola sebab akibat. Teks eksplanasi di atas dikembangkan dengan pola proses. Hal tersebut tampak dari hal yang dibahas dalam teks, yakni proses terjadinya pelangi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah eksplanasi dapat dikembangkan dengan beberapa pola, di antaranya pola proses dan pola sebab akibat. Teks eksplanasi di atas dikembangkan dengan pola proses. Hal tersebut tampak dari hal yang dibahas dalam teks, yakni proses terjadinya pelangi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!22rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RKRenaldi KurniawanMakasih ❤️ ContohTeks Eksplanasi :Teks eksplanasi berisi penjelasan mengenai bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi atau hubungan sebab akibatnya. Contoh Teks Eksplanasi Pelangi. Proses terjadinya fenomena longsor yang paling pertama yakni meresapnya air hujan kedalam tanah sehingganya mempengaruhi beban didalam tanah sehingganya akan ada batas

Salah satu jenis teks dalam Bahasa Indonesia adalah teks eksplanasi yaitu bacaan yang menjelaskan bagaimana proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau gejala sosial. Jenis teks eksplanasi sering digunakan untuk menyampaikan bacaan atau tulisan yang bersifat ilmiah. Contoh teks eksplanasi dapat ditemui pada jurnal atau ensiklopedia yang memberikan informasi bagaimana terjadinya suatu peristiwa. Ciri khas yang dimiliki teks eksplanasi adalah adanya sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya, dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain sesudahnya. Biasanya, bacaan eksplanasi memuat suatu fakta mengenai proses terjadinya sesuatu, misalnya adalah proses terjadinya banjir di suatu daerah. Contoh lainnya adalah proses terjadinya gunung meletus dan masih banyak lagi yang lainnya. Baca Juga Bentuk Teks Deskripsi dan Contohnya Ulasan di bawah akan menerangkan lebih banya mengenai teks eksplanasi yang meliputi pengertian, struktur, ciri-ciri/karakteristik, dan contoh teks eksplanasi. Contoh teks ekplanasi akan di berikan pada bagian akhir dengan beberapa tema atau topik bahasan. Table of Contents Pengertian Teks Eksplanasi Struktur Teks Eksplanasi 1 Pernyataan Umum General Statement 2 Deretan Penjelas 3 Interpretasi Opsional Ciri-Ciri Teks Eksplanasi Contoh Teks Eksplanasi Contoh Teks Eksplanasi 1 Prose Terjadinya Tsunami Contoh Teks Eksplanasi 2 Proses Terjadinya Banjir Contoh Teks Eksplanasi 3 Gunung Meletus Contoh Teks Eksplanasi 4 Proses Terjadinya Hujan Contoh Teks Eksplanasi 5 Proses Terjadinya Pelangi Pengertian Teks Eksplanasi Sebuah bacaan yang menjelaskan proses terjaadinya suatu fenomena alam atau fenomena sosial biasanya disajikan dalam bentuk teks eksplanasi. Di mana, teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam maupun gejala sosial terjadi. Karena memuat fakta, jenis bacaan ini tentu akan memberikan pengetahuan baru kepada pembacanya. Topik pembahasan pada teks eksplanasi dapat berupa masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh teks ekplanasi terdapat pada bacaaan dengan bahasan bagaimana proses turunnya hujan, terjadinya banjir, proses gunung meletus, mengapa terjadi peningkatan tindak kriminal, dan lain sebagainya. Bagaimana teks eksplanasi dibentuk?Selanjutnya akan diberikan struktur teks eksplanasi yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan ini. Baca Juga Bentuk Teks Narasi dan Contohnya Struktur teks eksplanasi dapat membantu sobat idschool dalam menyusun bacaan yang termasuk dalam jenis teks eksplanasi. Teradapat 3 tiga unsur penting yang menyusun struktur teks eksplanasi. Ketiga struktur tersebut adalah pernyataan umum general statement, deretan penjelas, dan interpretasi opsional. 1 Pernyataan Umum General Statement Berisi mengenai penyampaian topik atau permasalahan yang akan dibahas. Bagian pernyataan umum menerangkan suatu fenomena yang akan diulas. Bentuk dari pernyataan umum dapat berupa pengenalan fenomena atau penjelasannya. Bagian pernyataan umum perlu dibuat semenarik mungkin agar meningkatkan minat pembaca untuk membaca seluruh bacaan yang umum yang dituliskan dalam teks eksplanasi dapat berupa gambaran secara umum suatu fenomena dari cerita yang akan diangkat. Misalnya proses terbentuknya pelangi, bagian pernyataan umum dapat menggunakan dasar mengapa pelangi dapat terbentu terjad? Bagaimana proses peristiwa terbentuknya pelangi? 2 Deretan Penjelas Deretan penjelas sering disebut sebagai urutan sebab akibat dari suatu fenomena. Bagian deretan penjelas menerangkan deskripsi dan rician terjadinya suatu fenomena. Dapat berupa penjelasan suatu fenomena yang dibahas secara mendalam berdasarkan urutan waktu. 3 Interpretasi Opsional Interpretasi merupakan bagian penutup. Maksudnya adalah bagian bacaan yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Interpretasi bersifat opsional, artinya boleh ada dan juga boleh tidak. Bagian interpretasi dapat berupa tanggapan atau kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam bacaan. Baca Juga Bentuk Teks Persuasi dan Contohnya Ciri-Ciri Teks Eksplanasi Jenis teks eksplanasi dapat dikenali dari ciri-ciri bacaan yang diberikan. Secara umum, ada 5 lima cara yang dapat digunakan untuk mengenali jenis teks eksplanasi. Kelima cara tersebut terdapat pada ciri-ciri teks eksplanasi. Berikut ini adalah ciri-ciri teks eksplanasi untuk mengenali bacaan yang termasuk dalam jenis teks eksplanasi. Contoh Teks Eksplanasi Di sini, idschool akan memberikan 5 contoh teks eksplanasi dengan berbagai topik bahasan. Simak kelima contoh teks eksplanasi yang akan diberikan berikut. Contoh Teks Eksplanasi 1 Prose Terjadinya Tsunami Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Kata tsunami terdiri atas dua kata tsu yang berarti pelabuhan dan name yang berarti gelombang. Kata tersebut diambil dari bahasa Jepang. Gelombang tsunami terbentuk akibat aktivias gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Terjadinya tsunami diawali oleh adanya gerakan vertikal pada lempeng yang berupa patahan. Kemudian patahan tersebut menyebabkan dasar laut naik. Tahapan ini sering disebut dengan gempa bumi, penghuni daratan disekitar patahan dapat merasakan getaran ini. Akibat dari gerakan patahan ini membuat keseimbangan air menjadi terganggu. Sehingga menyebabkan gelombang besar dari arah laut menuju pesisir pantai bahkan sampai daratan yang lebih jauh lagi. Tanda- tanda akan terjadinya gelombang tsunami dapat dikenali melalui tiga tanda penting. Ketiga tanda tersebut meliputi terjadinya getaran dengan kekuatan cukup besar yang berasal dari dalam laut, air laut surut mendadak, binatang- binatang berbondong- bondong menjauhi daerah pantai. Besarnya gelombang tsunami dipengaruhi oleh kekuatan gempa yang dinyatakan dalam ukuran skala richter dan kedalaman gempa dalam satuan kilo meter. Ancaman bahasa gelombang tsunami dapat terjadi sewaktu-waktu, terlebih di daerah sekitar patahan bumi. Bencana tsunami menjadi salah satu bencana yang dapat menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Bahkan dapat menelan banyak korban jiwa. Kewaspadaan warga perlu ditingkatkan dalam menghadapi ancaman bencana tsunami. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang dapat timbul akibat bencana tsunami. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menanam pohon bakau di sepanjang pesisir pantai. Meskipun demikian, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebih. Karena tidak semua gempa yang terjadi di laut berpotensi tsunami. Contoh Teks Eksplanasi 2 Proses Terjadinya Banjir Banjir adalah aliran air yang berlebihan merendam daratan. Biasanya banjir sering terjadi saat musim hujan di beberapa daerah. Banjir terjadi akibat ketidaksanggupan sungai, danau, drainase, atau aliran air lainnya menampung air hujan. Air hujan yang jumlahnya sangat banyak akan meluap dan menggenangi wilayah daratan. Sehingga, daratan menjadi tergenangi oleh air. Wilayah yang sering mengalami banjir adalah daerah pinggiran sungai, pemukiman di tempat resapan air, dan tempat dengan drainase yang bermasalah. Banjir dapat terjadi dikarenakan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor sosial. Faktor alam adalah faktor yang berasal dari alam itu sendiri. Contoh faktor alam yang dapat menyebabkan banjir adalah hujan deras dengan durasi yang cukup lama. Sedangkan faktor sosial disebabkan adanya ulah manusia itu sendiri. Contoh ulah manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah membuang sampah di sungai, mendirikan pemukiman di tempat resapan air, dan menebang hutan secara liar. Ulasan di atas menyampaikan bahwa banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor sosial. Bencana banjir dapat diminimalisir dengan beberapa usaha pencegahan. Faktor alam menjadi faktor di luar kendali manusia. Sehingga, upaya pencegahan banjir dapat dioptimalkan dari sisi faktor sosial. Contoh Teks Eksplanasi 3 Gunung Meletus Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di luar kendali manusia. Fenomena gunung meletus terjadi karena adanya endapan magma yang ada di perut bumi disemburkan oleh gas dengan kekuatan besar. Material yang dikeluarkan dalam aktifitas meletusnya gunung bisa menjadi manfaat dan musibah bagi penduduk sekitar. Gunung meletus terjadi diawali oleh perubahan tekanan batas lempeng bumi dan perubahan suhu yang drastis. Kondisi ini membuat material batuan disekitarnya meleleh. Lelehan tersebut biasa dikenal sebagai magma atau cairan pijar. Magma bercampur dengan gas dan material disekitarnya dari bawah permukaan bumi akan bergerak menuju permukaan bumi. Aktifitas ini dapat mebentuk lubang utama, di mana sebagian besar magma dan material vulkanik lain menyembur melalui lubang tersebut. Bencana gunung meletus mengakibatkakn dua dampak, yaitu dampak negatif dan positif. Contoh dampak negatif yang ditimbulkan adalah ancaman bahaya terhadap manusia dan makhluk hidup di sekitarnya. Contoh dampak positif adalah lahan di daerah gunung berapi menjadi sangat subur. Bencana alam berupa gunung meletus masih menjadi bencana alam yang dapat mebahayakan. Fenomena gunung meletus terjadi di luar kendali manusia. Sehingga, upaya yang dapat dilakukan adalah menghindari dampak bahaya akibat bencana gunung meletus. Misalnya mengungsi ke tempat aman ketika terjadi erupsi gunung berapi. Baca Juga Teks Persuasi Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh Contoh Teks Eksplanasi 4 Proses Terjadinya Hujan Hujan adalah peristiwa turunya air dari langit ke bumi. Air hujan biasa turun dari awan mendung yang gelap. Hujan terjadi karena adanya proses kondensasi pada uap air di atmosfer. Proses ini membentuk butiran air yang cukup besar dan akhirnya jatuh ke permukaan bumi. Hujan dipengaruhi oleh proses konveksi di atmosfer dan lautan. Air mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat panas sinar matahari. Sehingga menyebabkan uap air yang melayang ke udara dan bergerak menuju atmosfer pada ketinggian tertentu. Sampai pada akhirnya menjadi kumpulan uap air yang sangat besar. Uap air yang telah berkumpul di atmosfer akan mengalami proses kondensasi. Kondisi ini menyebabkan terbentuk awan. Awan yang mengandung banyak uap air bertemu menjadi mendung karena terbawa angin. Awan mendung kemudian menuju bagian atmosfer bumi yang suhunya lebih rendah dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Selanjutnya terjadi proses prespitasi, yaitu jatuhnya butiran-butiran air ke permukaan bumi. Demikianlah proses terjadinya hujan. Fenomena alam yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Teks Eksplanasi 5 Proses Terjadinya Pelangi Pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang meberikan pemandangan alam yang indah. Munculnya pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Sehingga, biasanya pelangi akan terlihat di langit sesaat setelah hujan. Bentuk pelangi biasanya berupa busur. Gugusan warna pelangi tercipta dikarenakan adanya gejala optik. Fenomena alam yang cantik ini muncul karena adanya cahaya yang membias dan menyimpang menjauhi partikel. Proses terjadinya pelangi diawali dengan cahaya matahari melewati tetes hujan lalu dibiaskan ke tengah tetes hujan. Akibatnya, cahaya matahari terurai sehingga berubah menjadi warna spektrum. Pelangi terbentuk akibat cahaya matahari yang dibiaskan oleh air hujan. Kondisi ini dapat terjadi jika matahari bersinar dari sisi berlawanan dengan arah hadap pengamat. Sehingga, untuk dapat melihat pelangi, posisi pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang pengamat. Demikianlah ulasan tentang teks eksplanasi dari idschooldotnet, meliputi struktur teks eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, dan contoh teks eksplanasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, smeoga bermanfaat! Baca Juga Jenis – Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia

Berikut adalah materi teks eksplanasi ⏩ dari mulai pengertian ciri-ciri tujuan fungsi dan contoh beserta strukturnya lengkap. Proses terjadinya pelangi melibatkan beberapa unsur yang menjadi unsur alamiah terbentuknya pelangi. Namun, kemunculan pelangi dapat dijelaskan secara ilmiah. Pertama, cahaya matahari menembus tetesan air hujan
Contoh Teks Eksplanasi Pelangi Beserta StrukturnyaDalam membuat sebuah contoh teks eksplanasi pelangi tidaklah mudah. Anda mungkin membutuhkan sebuah contoh yang dapat dijadikan referensi dalam menulisnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan adalah tulisan yang berkualitas dan dapat dipahami dalam waktu singkat. Seperti yang disampaikan para ahli, tujuan teks eksplanasi adalah menjelaskan dengan rinci terjadinya peristiwa ataupun fenomena. Karenanya penulis diharapkan dapat menulisnya dengan singkat dan hanya rinci, seorang penulis teks eksplanasi diharapkan membuat teksnya melalui riset. Hasil riset inilah yang kemudian dituliskan dalam teks, sehingga memberikan informasi real bagi pembacanya. Kedua ciri di atas, dapat dijadikan referensi untuk mendapatkan sebuah teks eksplanasi. Namun ternyata, terdapat ciri lain dari teks eksplanasi. Apa saja ciri yang dimaksud? Beralihlah pada bagian berikutnya dan temukan ciri Isi1 Apa Ciri Teks Eksplanasi? Berstruktur2 Fenomena Apa Saja yang Dapat Dibuat Teks Eksplanasi? Contoh Teks Eksplanasi Proses Terbentuknya Pernyataan Umum Penjelas Interpretasi SimpulanApa Ciri Teks Eksplanasi?Belum mampu membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya? Ciri-ciri berikut ini dapat dijadikan bantuan, jika anda mulai kebingungan,FaktaAnda yang tertarik menuliskan teks eksplanasi harus membuatnya dengan benar. Karena informasi yang dimasukan didalamnya adalah informasi berdasarkan fakta. Penulis teks eksplanasi dilarang menambahkan opini didalamnya, terlebih yang mengaburkan sebuah fakta. Adanya opini dalam teks eksplanasi, akan menyulitkan pembaca menemukan sebuah eksplanasi dibuat berdasarkan fakta berarti teks eksplanasi berisikan penjelasan. Penjelasan yang dimaksd adalah penjelasan yang menunjukkan sebab akibat terjadinya peristiwa atau fenomena. Contoh, penjelasan bencana alam atau terjadinya suatu kerusuhan di daerah. Seluruhnya dinyatatakan dengan terbuka, setelah penulis menjalankan riset terkait yang baik adalah tulisan yang memiliki struktur didalamnya. Hal yang sama berlaku untuk teks eksplanasi. Di mana, didalamnya terdapat struktur berupa, pernyataan umum, penjelas dan interpretasi. Seluruhnya dibuat dengan rinci, sehingga dapat dipahami. Namun bagian interpretasi tidak perlu ditulis terlalu panjang. Karena merupakan kesimpulan topik yang anda membuat tulisan eksplanasi, maka buatlah sesuai ciri di atas. Penasaran dengan contoh teks eksplanasi pelangi yang didalamnya lengkap dengan struktur penulisan? Simak di bagian juga Contoh Teks Eksplanasi Tanah LongsorFenomena Apa Saja yang Dapat Dibuat Teks Eksplanasi?Beberapa pertanyaan terkait teks eksplanasi kerap muncul di masyarakat. Salah satunya menanyakan apakah semua fenomena dapat dituliskan menggunakan teks eksplanasi? Jawabannya iya. Karena penggunaan teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan terjadinya sebuah fenomena dan peristiwa. Namun seluruhnya dijelaskan sesuai dengan fakta, sebagaimana ciri yang telah dijelaskan topik bahasan dimulai dari alam, sosial, ilmiah hingga budaya dapat dimanfaatkan untuk membuat teks eksplanasi. Namun topik yang paling banyak digunakan adalah topik alam, di mana menjelaskan terjadinya sebuah fenomena alam ataupun Teks Eksplanasi PelangiInilah bagian sejak tadi anda nantikan. Kini tidak perlu menanti terlalu lama, karena contoh teks eksplanasi pelangi akan hadir dibawah ini,Proses Terbentuknya PelangiPernyataan UmumPelangi adalah satu fenomena alam yang menakjubkan dan disukai banyak orang. Pelangi yang hadir di langit memiliki banyak warna dengan membentuk sebuah busur nan indah. Warna-warna pelangi dapat terlihat dengan jelas, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan warna terakhir Ungu. Pelangi umumnya muncul setelah hujan terjadi atau nampak pada sekitar air terjun yang deras pelangi diawali dengan terjadinya hujan. Hujan yang reda memiliki banyak uap air yang berterbangan di udara. Selanjutnya cahaya matahari yang muncul, akan menembus uap-uap yang berterbangan di udara. Pelangi terjadi karena adanya cahaya matahari yang menyimpan dan membias menjauhi partikel-partikel. Hal ini dibuktikan saat cahaya melewati dua medium yang berbeda mengalami pembiasan dan berubah terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda, melalui medium yang berbeda. Hal ini menyebabkan cahaya putih berpisah berdasarkan frekuensinya. Semrntara sinar ungu berbelok pada sudut yang relatif tajam ketikan masuk pada tetasan air hujan. Karenanya, warna yang pertama dibelokan adalah warna ungu sementara yang terakhir kali dibelokkan adalah sisi kanan tetesan air hujan, terdapat cahaya yang menembus kembali ke udara. Sementara sisanya akan dipantukan ke bagian belakang. Beberapa cahaya yang belum terpantul, akan dipantulkan melalui sisi lain tetasan air hujan. Selanjutnya berbelok dan bergerak kembali ke udara. Melalui proses ini, setiap tetesan air hujan akan menguraikan sinar matahari putih yang merupakan warna pelangi dapat terlihat bila terdapat titik-titik air hujan. Ketika matahari bersinar pada sisi berlawanan dengan arah anda berdiri. Sehingga posisi untuk menatapnya adalah di antara matahari dan tetesan air dengan posisi matahari dibelakang menulis sebuah contoh teks eksplanasi pelangi tidaklah mudah. Namun jika anda terus melakukan latihan maka tulisan terbaik yang akan didapat. Selain latihan, menambah bacaan terkait tulisan dapat mendukung menghasilkan tulisan yang baik. About The Author Dita AyuTidak mudah mendapatkan hal yang diinginkan dalam meraih keberhasilan. Tidak juga membutuhkan waktu yang singkat maupun panjang. Tapi, butuh usaha kerja maksimal & proses. Jangan bosan baca tulis-tulisan saya yah. Salam Hormat.

Teksdi atas menjelaskan fenomena alam yaitu pelangi. Setelah membaca teks, kalian mendapatkan informasi mengenai definisi pelangi, proses terjadinya pelangi, dan keadaan yang menyebabkan terbentuknya pelangi. Untuk memahami informasi teks eksplanasi di atas secara menyeluruh, carilah makna kata berikut ini dalam bias, frekuensi, dan gradasi

Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh teks ekspalanasi bagaimana proses terjadinya pelangi yang merupakan bagian dari fenomena alam yang sering terjadi setelah hujan reda. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh teks ekspalanasi bagaimana proses terjadinya pelangi yang merupakan bagian dari fenomena adalah fenomena alam yang berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warni indah yang sejajar yang ada dilangit. Pelangi terbentuk melewati proses pembelokkan cahaya atau yang di sebut dengan pembiasan, proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari bahkan posisi pengamat juga menentukan yaitu diantara hujan dan sinar matahari lalu sinar matahari ada dibelakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan Sinar Matahari. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari cahaya yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya. Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna. Prosesnya berawal dari cahaya matahari karena cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 warna merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Maka dari hal ini yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan diantara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi dengan keindahan alam yang di ciptakan Tuhan agar manusia dapat menikmati keindahan yang dapat dilihat dengan kasat mata yang cahaya nya tampak sidak terlalu menyilaukan mata. Sehingga pelangi banyak disukai manusia dengan warna-warna yang indah ternyata memiliki beberapa jenis pelangi yang tidak kita ketahui jenis-jenis apa sajakah pelangi yang akan tampak di langit. Berikut adalah jenis-jenis pelangi yang muncul di langit 1. Pelangi kabutPelangi kabut terjadi lengkungan pelangi karena kabut, kabut memiliki prinsip yang sama dengan pelangi hujan. Bedanya pembiasan hanya terjadi pada medium butiran awan atau kabut dan warna pelangi kabut baisanya muncul memiliki warna cenderung merah lembut dibagian sisi luar dan warna biru dibagian sisi pelangi yang muncul pada pelangi kabut ini biasanya redup karena lengkungan di masing-masing warna semakin besar sehingga warna-warna pelangi menumpuk antara satu sama lain. Dan pelangi kabut biasa nya muncul disekitar perairan yang dimana dapat pertemuan udara diantara air dingin. Namun munculnya pelangi kabut itu terkadang tidak menentu dan tidak selalu di daerah perairan asalkan terdapat kabut yang cukup tipis sehingga cahaya bisa menembus langsung dan terjadi proses pembiasan secara Pelangi gandaPelangi ganda adalah pelangi yang terjadi karena proses pembiasan yang terjadi berkali-kali pada butir-butir hujan sehingga hasil nya akan menghasilkan warna pelangi yang kedua atau ketiga pada permukaan luar pelangi sisi utama pelangi. Dengan adanya pembiasan ganda maka hasil dari pelangi akan berkebalikan warna dari urutan warna pelangi yang ada dibawahnya. Misalnya pada pelangi utama terdapat warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu , namun pada pelangi kedua akan menghasilkan warna pelangi berbalik dari warna utama yaitu ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, merah.Dan begitu juga akan berkebalikan lagi ke pelangi terluar dengan urutan kembali lagi ke pelangi utama. Dan setelah munculnya pelangi ganda tersebut, pelangi ganda juga memiliki kekurangan yaitu mudah memudar ke sisi luar karena sisi luar menggunakan medium butir air yang lebih luas sehingga menyebabkan banyka cahaya yang lolos dan tidak terbiaskan, dan pengaruhnya kita bisa melihat pelangi utama akan menjadi lebih kecil daripada pelangi kedua dan pelangi Pelangi SirkularPelangi sirkular bisa di sebut juga dengan pelangi lingkaran karena pelangi sirkular berbentuk lingkaran penuh di langit dan udara. Karena pada konsep dasarnya pelangi adalah berbentuk lingkaran namun sebagian manusia hanya melihat sebagian setengah dari lengkungannya saja. Hal ini disebabkan karena mata yang melihat hanya setengah dari lengkungan yang dikarenakan posisi mata memandang berada sejajar dengan tanah atau diatas dataran rendah sehingga hasilnya manusia tidak bisa melihat pembiasan cahaya yang berada di sisi setengah lengkungan bawah yang ada pada pelangi, karena tidak ada butir air di sisi dataran tersebut sehingga hanya tampak cahaya pelangi tidak sepenuhnya berbentuk biasanya pelangi sirkular hanya tampak pada ketinggian tertentu yang datarannya tinggi seperti, di bukit, gunung, lereng, gedung dan tempat daratan tinggi lainnya. Ketika jarak untuk melihat cukup luas dan butir hujan yang cukup maka akan akan memberikan kemungkinan cahaya akan membias secara sempurna yang akan membentuk lingkaran penuh. Jenis pelangi sirkular ini juga dapat memberikan variasi warna kembar, ganda atau extra warna. Dan Pelangi sirkular dapat muncul berbarengan dengan pelangi kabut. 4. Pelangi KembarPelangi kembar ini terjadi karena ketika terjadinya pembiasan cahaya pada pelangi terdapat butir hujan yang tidak sama ukurannya ketika akan jatuh dari langit dan perbedaan ukuran dari butir hujan ini bisa saja terjadi dikarenakan tekanan udara yang berbeda beda pada iklim tertentu, sedangkan butir hujan yang berukuran besar akan menjadi lebih rata ketika terkena tekanan udara. Dan ketika dua hujan dengan ukuran air yang berbeda terjadi bersamaan maka akan terbentuklah pelangi pelangi kembar memang sangat langka dan jarang di dengar. Pelangi kembar ini berbeda dengan pelangi ganda yang tercipta karena adanya pembiasan yang akan menciptakan beberapa pelangi yang sejajar dan berbeda. Sedangkan pelangi kembar tercipta terbelah dari satu arah kaki kearah yang sama sehingga tidak sejajar, namun urutan warna pada pelangi kembar tetap sama dan tidak berkebalikan warna seperti pelangi ganda, dan terkadang kedua warna pelangi kembar ini bertemu dan meciptakan irisan warna yang lebih Pelangi SatuWarna Pelangi satu warna ini hanya terjadi pada sore hari atau yang baisa di sebut dengan pelangi merah . Proses terjadinya pelangi satu warna adalah ketika ada hujan diantara terbitnya matahari atau tenggelamnya matahari, dengan keadaan yang seperti ini gelombang cahaya akan lebih pendek sehingga warna biru dan hijau akan terpecah dan akan hilang dari spektrum warna. Dan dari hasil pemecahan warna ini yang disebabkan oleh hujan akan menghasilka pelangi satu warna yang sangat indah karena pelangi satu warna ini termasuk langka. Pelangi saru warna ini yang akan sering muncul adalah Pelangi EkstraWarna Pelangi ekstra warna ini tejadi karena ketika pembiasan cahaya berada pada jalur butir air yang berbeda disekitar pelangi utama. Dan akan sangat mudah untuk terlihat jika distimulasikan dengan penyemprot air dan dengan sedikit angin, angin akan mengarahkan arah butiran air sehingga menyebabkan penambahan ekstra pada warna disebut dengan pelangi ekstra warna karena pelangi ini memiliki tambahan warna yaitu warna ekstra hijau atau nila pada sisi dalam pelangi utama atau pelangi ekstra ini biasa disebut dengan pelangi bertumpuk yang terdiri dari beberapa warna pelangi halus yang terdapat pada dalam pelangi namun jarang sekali warna ekstra berada dalam sisi luar pelangi dan lebih sering terjadi di bagian dalam lengkungan. Warna yang lenih sering akan muncul adalah warna ungu, hijau dan Pelangi BulanPelangi bulan adalah pelangi yang terjadi pada malam hari. Proses pembiasannya sama dengan pembiasan pelangi di siang hari dengan menggunakan cahaya matahari namun cahaya akan lebih redup karena penerangan cahaya hanya dari cahaya bulan. Warna dari pelangi ini lengkap tetapi mata kita tidak cukup sensitif sehingga mata kita tidak akan menangkap seluruh warna dari pelangi dan hanya warna putih saja yang terlihat dari kejauhan. Karena pelangi ini berbeda dengan jenis pelangi yang lainnya sehingga membutuhkan proses pembiasan yang cukup lama karena kurangnya cahaya pada saat proses referensi qMSpyBK.
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/765
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/921
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/108
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/61
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/718
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/314
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/31
  • 9zxvpn3avp.pages.dev/923
  • proses terjadinya pelangi teks eksplanasi